Kamis, 14 April 2011

asal mula YOGYAKARTA

SEJARAH ASAL MULA YOGYAKARTA







Kata ngayogya dari kata dasar yogya yang artinya pantas, baik. Ngayogya artinya menuju cita cita yang baik dan kata artinya aman, sejahtera. Ngayogyakarta artinya mencapai kesejahteraan ( bagi negeri dan rakyatnya). Nama tersebut bukan di ciptakan oleh pendiri keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yakni Pangeran Mangkubumi ( Sulatn Hamengkubuwono I), tetapi di cita- citakan kurang lebih 37 tahun sebelumnya, yakni Paku Buwana I ( Pangeran Puger, adik Amangkurat I), raja ke 2 keraton Kartasura.



Situs pusat keraton Mataram II yang pertama terletak di Ngeksigondo yang masih dapat kita lihat sisa bangunan yang terbuat dari batu bata dan nama kawasan yang hingga kini tetap di gunakan seperti Banguntapan, Kanoman, Gedong Kuning, Gedong Kiwa, Gedong Tengen, bekas pemandian Warungbata, Winong, Sar Gedhe ( jadi Kota Gedhe ), kompleks makam Senopaten dan yang lainnya yang tersebar satu kilometer sebelah utara hingga selatan kota Gede. Dan alas Paberingan yang terletak sekitar 5 kilometer sebelah barat Ngeksigondo, pada masa pemerintahan Panembahan Hanyakrawati telah di bangun menjadi hutan rekreasi raja berpagar keliling bambu ( krapyak ) untuk perburuan kijang, di namakan alas Krapyak. Di situ pula Hanyakrawati terluka parah hingga akhirnya wafat, di bunuh oleh pejabat istanannya sendiri Pangeran Wiramenggala ( Kyai Ageng Bengkung ). Karena peristiwa itulah Hanyakrawati di kenal sebagai Panembahan Seda Krapyak.



Konon menjelang akhir pemerintahan Sunan Amangkurat I - Tegal Arum ( 1646 – 1677 ) mendapat wisik bahwa alas Paberingan kejatuhan wahyu keraton. Sehingga ia bermaksud memindahkan keraton Ngeksigondo ke hutan tersebut , telah di mulai dengan membangun bentengnya. Calon kraton itu akan di namakan Garjitawati yang artinya osiking raos ingkang sejatos ( kata hati yang murni ). Rencana itu tidak berlanjut sebab keraton Mataram keburu di rebut pemberontak Trunojoyo yang di dukung rakyat, menentang Amangkurat I yang mengakui kedaulatan penjajah Belanda dan bertindak kejam membantai 6000 santri Giri dan juga kerabat dekatnya sendiri. Dengan betuan pasukan Banyumas dan Bagelen/ Kebumen pemberontakan Trunojoyo dapat di tumpas dan Amangkurat Jawa ( P Anom Amral ) dengan gelar Amangkurat II – ( 1677 – 1678 ). Kotaraja yang rusak di pindah ke Kreta ( yang artinya aman sejahtera )




Setahun setelah perjanjian Giyanti di tandatangani 1755, Alas Paberingan di bangun secara bertahap menjadi kompleks keraton dan dinamakan keraton Ngayogyakarata Hadiningrat, lengkap dengan segala taman- tamannya seperti Taman Sari, Kali Larangan untuk mengisi Segaran dengan Pulau Kenanga di tengahnya yang dinamakan Yasa Kambang dan Panggung Krayak di luar benteng keraton seperti yang kita saksikan sekarang. Arsitek yang di tugasi membangun adalah T Mangundipura.

sejarah internet

SEJARAH INTERNET

Dikutip dari
http://members.tripod.com/octa_haris/internet.html
A.Internet
1.Pengertian Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu
menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia,
dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis
hingga yang dinamis dan interaktif.
2. Sejarah internet
Berikut sejarah kemunculan dan perkembangan internet.
Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S.
Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk
mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer
sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama
ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu
sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan
setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung
menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang
penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET
mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London
merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan
Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob
Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil
mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun
kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk
sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France
Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana
orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka
dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982
dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita
kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal
dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda,
Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup
USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain
Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi
1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan
melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan
IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling
berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000
komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling
bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa
menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk
jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui
sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun
1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama
kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di
tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator
1.0.
3. Manfaat internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai
akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet: 1. Informasi
untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani,
sosial. 2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan,
saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum
komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara,
ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat
pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat
demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat
internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa
mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya
para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari
masyarakat informasi dunia.
B. Web Site atau Situs
1.Pengertian Web Site atau Situs
Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk
menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu
baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan
yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.
2. Unsur-Unsur Web Site atau Situs
Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat
berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam
situs antara lain:
a. Domain Name Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat
permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs
atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan
situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah
URL adalah http://www.octa_haris.tripod.com--dapat juga tanpa www--
Ada banyak macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan.
Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet:
1. Generic Domains(gTLDs)
Merupakan domain name yang berakhiran
dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis domain ini sering juga disebut top
level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun
dapat mendaftar.
Ø.com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan "commercial".
Ø.edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan
(education)
Ø.gov : merupakan domain untuk pemerintahan (government)
Ø.mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military)
Ø.org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (Organization).
2. Country-Specific Domains (ccTLDs)
Yaitu domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga disebut second
level domain, seperti .id(Indonesia), .au(Australia), .jp(Jepang) dan lain lain. Domain ini
dioperasikan dan di daftarkan dimasing negara. Di Indonesia, domain-domain ini
berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan
war.net.id, .mil.id, dan web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut
berbeda tergantung pengguna dan pengunaannya, antara lain:
Ø.co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
Ø.ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
Ø.go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
Ø.mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
Ø.or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori
"ac.id","co.id","go.id","mil.id" dan lain
Ø.war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
Ø.sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan
seperti SD, SMP dan atau SMU
Ø.web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang
melakukan kegiatannya di Worl Wide Web.
Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak
ada satupun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau tertukar halaman situsnya.
Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam jangka
tertentu(tahunan).
b. Hosting
Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat
menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan
di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang
disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat
dimasukkan dan ditampilkan dalam situs.
Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan
harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte).Lama penyewaan hosting
rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan
penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.
c. Scripts/Bahasa Program
Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang
pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya
sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs
semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat
dengan tanggapan pengunjung serta frekwensi kunjungan.
Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis jenis scripts
yang banyak dipakai para designer antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts,
Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP
dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis,
dan interaktifnya situs.
Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual
scripts yang biasanya berada di luar negri. Harga Scripts rata-rata sangat mahal karena
sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Scripts ini biasanya digunakan
untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi,
email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat. Khusus
Jilbab Online menggunakan bahasa ASP(Active Server Pages).
d. Design Web
Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur
situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan
kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung
akan bagus tidaknya sebuah web site.
Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web
designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu
diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin
banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung
pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula
sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari
seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantu ng kualitas designer.
e. Publikasi
Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh
masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung
dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada
masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi.
Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan
pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih
kurang efektif dan sangat terbatas. cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif
dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui
search engine-search engine(mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia,
dsb)
Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang
gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine
terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar,
walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine
dan dikenal oleh pengunjung.
3. Pemeliharaan Web Site atau Situs
Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai
yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain
sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau
monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.
Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu
atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan(tidak
rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel,
organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik bisanya untuk
situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.

cerpen "dusun di lembah krakatau"

Banjo berjalan gontai pelan-pelan di belakang emaknya. Burung-burung gagak hitam terbang rendah, berkoak-koak memekak. Di atas, langit yang damai tak menjanjikan sama sekali rasa aman.

Lewat baris-baris pohon jati di sepanjang jalan, si emak dan anak laki-lakinya itu dapat melihat lembah Krakatau yang melandai berombak-ombak. Tak mereka jumpai lagi sosok-sosok manusia yang berarak tak henti-henti mendaki seperti semut, tak peduli disambut oleh lingkaran awan tebal dan gumpalan langit tak berawan. Sebuah kabar burung tentang anak siluman telah memutus urat keberanian mereka.
"Banjo!"
Emaknya tiba-tiba berhenti.

Mendengar namanya dipanggil, anak itu terkejut. Bukan karena takut, melainkan karena firasat yang semakin dekat. Kenyataan yang akan datang tentang firasat itu bisa terasa sangat sakit, bahkan bisa juga mematikan.
"Kau lelah, Jo? Sepertinya Emak terlalu memaksamu berjalan hingga sejauh ini. Maafkan Emak, Jo."

Sesudah mengusap liur yang meleleh di sudut bibirnya, si emak menggandeng tangan Banjo, dan ucapnya lagi, "Ayo kita pergi ke pohon besar di sana itu. Kita buka bekal makanan kita. Kau lapar kan?"
Banjo tidak menjawab dengan kata-kata. Ia mengangguk saja, lalu mengekor patuh di belakang emaknya.

Tidak jauh dari situ tampak pohon besar yang rimbun daunnya. Di situ emak membuka buntalan kain sarung, sementara anak laki-lakinya selonjor, melenturkan otot-otot kakinya, dengan bersandar pada batang pohon besar itu.
"Banjo, duduklah dekat Emak sini."
Banjo merangkak menuju emaknya.

Emak mengeluarkan dua lembar daun jati tua. Ia melipat satu lembar daun jati itu sedemikian rupa di atas telapak tangannya, hingga membentuk semacam mangkok makan. Diisinya mangkok daun jati itu dengan nasi, gorengan ikan asin, dan sayuran rebus. "Kau ingin Emak menyuapimu?"
Banjo mengangguk-anggukkan kepalanya pertanda setuju.

Emak menyeringai senang, memperlihatkan sederetan gigi yang warna putihnya tak sempurna. Ia senang melihat anak laki-lakinya makan dengan lahap. Ia seketika lupa bagaimana anak-anak penduduk dusun sini melempari Banjo dengan tomat busuk dan batu kerikil. Sementara orang-orang dewasa melihat kejadian itu tanpa bereaksi apa pun selain tertawa. Apa yang lucu dari melihat seorang bocah laki-laki yang pasrah begitu saja ditawur bocah-bocah sebayanya, dilempari batu hingga mengakibatkan luka memar dan berdarah di sekujur tubuhnya? Apa semua lelucon tak pernah berperasaan?

Barangkali penduduk dusun sini meyakininya demikian. Mereka terpingkal tanpa rasa kasihan. Beberapa di antara mereka mencorongkan tangan di mulut dan meneriaki anak lelaki malangnya dengan kata-kata kasar. Mereka mengerumuninya dan menggiring ke luar dusun. Emak sudah hapal dengan perlakuan penduduk dusun ini; tanpa perasaan mendendam ia berbisik pada diri sendiri, "Barangkali mereka capek kerja ladang seharian, lalu mereka mencoba mencari hiburan."

Emak dengan sabar dan telaten membesarkan hati putra semata wayangnya itu. Tak ada yang benar-benar membuat hatinya meluap kegembiraannya, selain ketika bisa melihat wajah Banjo tampak tersenyum sewaktu tidur. Dalam pikirannya, senyum Banjo sewaktu tidur itu berarti segala-galanya. Leluhurnya pernah bilang, jika di pertengahan tidurnya seorang anak mengigau atau menjerit-jerit, itu artinya ada bayangan hitam yang menempel pada si anak. Dan emak tak mau bayangan hitam itu satu kali saja menempeli putra tunggalnya.
Banjo sudah lelap di pangkuan emaknya. Sementara emak mulai tak kuasa menghardik rasa kantuknya.

Dusun yang bermandikan cahaya kekuningan matahari menghilang di kejauhan, berangsur-angsur digelapkan oleh kabut petang musim penghujan. Tapi musim penghujan bukan halangan besar bagi penduduk dusun untuk mencari nafkah. Karena mereka percaya Hyang Air dan Hyang Angin telah mereka buat kenyang dan senang hati dengan upacara, tumbal, dan sesaji. Kepercayaan itu juga yang membuat emak dan Banjo terusir dari dusun itu.

Semuanya seperti berputar kembali. Kaki langit menggenang dalam kubangan kuning kemerahan. Jangkrik-jangkrik mulai menghela komposisi kerikannya. Satu-dua burung hantu menyembulkan kepalanya dari lubang sarangnya, membawa badannya yang buntal ke tengger pohon yang paling tinggi --hampir menyundul dagu bulan. Dan hewan-hewan malam lainnya pun serentak bergerilya ke sebalik lubang-lubang amat gelap.

Emak pulang larut malam dari rumah Wak Nardi dengan berbekal obor bambu di genggaman tangannya. Malam itu tak seperti malam-malam lalu. Amat gelap, amat dingin, amat mencekam. Kesiur angin membuat nyala obornya bergetar bergoyang-goyang selalu. Kedua belah matanya beberapa kali merem-melek, menyiasati lesatan uap kabut yang menggores jarak pandangannya.

Tapi, tiba-tiba kabut itu dikejapkan cahaya kilat --dan sungguh mengejutkan. Begitu ganjil kedatangan kilat itu. Kini yang dilihatnya bukan lagi kepulan kabut yang mengendap-endap lambat menyergap, tapi semacam gumpalan asap tebal yang mirip kepala raksasa yang bertonjol-tonjol menyeramkan.

Sekejap, kilat menyabet terang membelah langit. Di ujung jalan berbatu di sebelah barat, dari tengah-tengah sepasang pohon asem yang tegak kekar di kanan-kiri badan jalan muncullah bayangan sosok tubuh yang setindak demi setindak menuju ke arahnya, tapi hilang-hilang nyata dalam sabetan-sabetan cahaya kilat. Betapapun emak berusaha dengan menajamkan sorot mata kuyunya yang bernaung dalam kecekungan lubang matanya, sia-sia saja ia mengenali wajah tubuh itu. Tapi jelas, dari gerak-gerik sosok tubuh asing yang sedang menuju ke arahnya itu adalah sosok perempuan.

Hatinya bergetar, berdegup-degup tak karuan. Terus terang emak sedang ketakutan. Dinantikannya sampai sosok itu melontarkan setidaknya satu patah kata lebih dulu. Sungguh pun diketahuinya kecil kemungkinannya sosok itu adalah orang dusun yang dikenalnya, tapi entah mengapa ia masih mau berdiri memaku menunggu sosok tanpa wajah itu menegurnya.

Hingga….akhirnya sosok berwajah lembut nan cerlang itu tersenyum padanya, bersamaan muncul lingkaran cahaya terang memusar lalu memancar --begitu seterusnya-- di belakangnya. Cantik, sungguh cantik. Dua belah mata yang berbinar tegas, meninggalkan sorot yang menggores tajam setiap memandang. Bibirnya menggumpal padat berisi dan basah mengkilap. Kulit wajahnya halus sempurna dan seputih kapas. Wajah itu sungguh bercahaya menggetarkan dada dan menyejukkan hatinya, sampai-sampai mulut emak menganga. Beberapa kali ia pun menghela napas, menggeleng-gelengkan kepalanya, sementara balas tersenyum balik. Ia berubah seperti anak kecil yang tengah mendapati sebatang kembang gula yang tiba-tiba tergenggam di kedua tangannya.

Bau harum menusuk hidung emak. Bau harum yang mengepul dari kibasan jubah panjang sosok makhluk cantik itu. Ya, makhluk cantik, hanya sebutan itu yang terlintas di hatinya. Ia yakin sosok di hadapannya itu bukan satu dari bangsa manusia seperti dirinya. Malaikatkah? Atau bangsa jin? Ia belum pernah berjumpa dua bangsa ciptaan Hyang itu sepanjang sisa-sisa rambut ubannya yang memutih kapas. Jadi ia tak bisa mengatakan dengan pasti, apalagi teka-teki, dari bangsa yang mana sosok makhluk di hadapannya itu. Ia hanya bisa mengatakan makhluk itu cantik, maka itu makhluk cantik.

Lama. Malam tambah hening, tambah senyap, tambah penuh tanya. Tak kelihatan lagi kejapan-kejapan kilat yang berseliweran membelah langit di atas. Sekonyong-konyong meluncur dari sela bibir makhluk cantik itu, tapi bibir padat berisi itu tiada bergerak, terdengar begitu saja, kata-katanya sangat jelas dan berbunyi, "Susui jabang bayiku hingga datang malam purnama kedua puluh tujuh…."

Serasa emak dikepung anak buah malaikat maut, linglung tak tahu apa yang mesti diperbuat. Jantungnya bunyi berdegup-degup, kedua belah matanya terus berkedip-kedip. Jari-jarinya gemetar ketika menepuk-nepuk kulit pipinya yang kisut-kendur. Suara bicara sosok itu yang menggema per kata-kata, di telinganya persis wangsit Hyang, memekakkannya hingga kemerotak persendian di sekujur tubuhnya kalah beradu dengan kemerosak gesekan dedaun yang diterjang angin amat kencang, amat mencekam.

Belum genap emak menghilangkan kekalutannya, tiba-tiba sosok mahacantik itu melesat dekat ke arahnya. Hingga ia harus memejamkan matanya rapat-rapat, dan hanya dua cuping telinganya yang waspada. "Akan kuambil kembali ia bilamana purnama telah sempurna….!" Hanya beberapa detik setelah gaungnya suara kakupak dari arah sawah penduduk di kanan-kirinya menghampiri gendang telinganya. Hanya beberapa detik setelah angin kencang tiba-tiba tenang, jalanan berbatu itu kembali gelap gulita. Nyala obor di tangan emak gemetar lamban.

Setelah peristiwa itu, esok paginya emak mengalami kesakitan dari ubun-ubun hingga kuku-kuku jemari kakinya. Kepalanya lebih pening dari sakit pusing biasa. Tubuhnya gemetar menggigil lebih hebat dari akibat kedinginan biasanya. Perutnya lebih tertusuk-tusuk ketimbang rasa lapar biasa. Tulang-tulangnya lebih rapuh daripada pengemis tua renta yang terlantar.

Orang-orang dusun dan sekitarnya memutuskan agar emak dan suaminya dipencilkan ke hutan di perbatasan dusun. Mereka percaya bahwa suami-istri "aneh" itu telah dikutuk. Makhluk cantik yang konon mencegat emak pada malam ganjil itu adalah jin yang menjelma dalam wujud malaikat samarannya. Bahkan kepala sesepuh dusun angkat tangan mengamini mereka.

Perut emak seperti perempuan hamil. Ia pun merasakan kesakitan-kesakitan yang lazim dialami oleh kebanyakan perempuan hamil. Emak memang hamil. Sementara minggu bergulir menjadi bulan. Dan ketika bulan menginjak putarannya yang kesembilan, emak melahirkan seorang bayi laki-laki. Tanpa bantuan dukun, tabib, atau orang pintar mana pun. Bayi laki-laki itu diberinya nama Banjo.

Banjo tumbuh sehat, itu pasti. Emak dan suaminya bahagia. Pun orang-orang dusun terimbas bunga rasa itu, meski dengan air muka yang berbeda. Melihat Banjo sama saja berdiri menonton satu atraksi "makhluk aneh" di sirkus pasar malam. Mereka membiarkan Banjo bertingkah. Bocah itu tak sadar, kegirangan penduduk dusun jauh lebih menyakitkan daripada tersengat ribuan lebah pekerja. Setiap kali orang-orang dusun terbahak, setiap kali itu pula kerongkongan emak semakin tercekat.

Hingga usia Banjo dua tahun lebih, hingga hari yang dijanjikan itu tiba, emak mendapat mimpi aneh. Dalam mimpi itu, ia melihat Banjo menjadi santapan makhluk serba nyala merah dan meruapkan hawa sangat panas. Tak ada yang sempat diingatnya, kecuali dengung suara menggelegar dari arah makhluk ganjil itu. "Aku minta anakku dari rahimmu….!" Emak tersimpuh lemas di samping bujur kaku suaminya yang meradang seperti orang sekarat.

Sepeninggal suaminya, masih ia ingat ia tak kuasa menolong Banjo yang meronta-ronta waktu itu. Matanya merah. Kedua tangannya mencengkeram jeruji-jeruji kayu, membuat kurungan kayu itu terguncang cukup keras. Saat itulah seorang anak kecil ingusan berlari menghambur ke halaman rumahnya ketika mendengar genderang dipalu di jalanan dusun. Peristiwa yang jarang terjadi. Anak kecil itu berlari membawa badannya yang tambur tanpa baju. Matanya bersinar-sinar memandangi arak-arakan para lelaki dusun sambil memalu bekhudah2 yang bertabuh hingar. Biji mata anak kecil itu mengikuti arakan. Serombongan laki-laki tanpa baju yang wajah dan tubuhnya dicoreng-corengi arang hitam mengarak seorang anak manusia dalam kurungan kayu yang ditandu. Mereka menuju ke puncak bukit di mana bertahta sebuah pohon kekar, mahabesar, dan menjulang tinggi. Di pelataran bawah pohon itulah Banjo dibaringkan di atas meja batu berlumut.

Banjo harus menjalani prosesi kurban kepada Hyang. Tubuh bocah laki-laki itu ditelanjangi. Kedua tangan dan kakinya diikat di masing-masing sisi meja batu. Setelah itu, seorang tetua ritual memercikkan air yang diyakini bertuah menghilangkan kekuatan jahat yang menghuni jasad seseorang, sambil merapal mantra.

Ingatan emak menjadi gelap. Tapi tak segelap malam ini. Tapak tangan kasar emak tak lepas mengusap kepala Banjo. Hampir empat belas malam berlalu, terhitung sejak malam ia "mencuri" tubuh kapar Banjo, mereka berpindah-pindah tempat perlindungan. Keduanya sebenarnya tidak ingin sembunyi dari kejaran orang-orang dusun. Emak sungguh berhasrat untuk meyakinkan mereka bahwa Banjo benar-benar anak yang lahir dari mulut rahimnya, bukan anak tumbal Hyang yang dipinjamkan di rahimnya. Tapi mereka tidak pernah bisa menerima keyakinannya itu. Karenanya ia dan Banjo harus berlindung dari piciknya kepercayaan mereka pada sesuatu yang menggariskan durhaka tidaknya manusia di hadirat Hyang.

Hampir sepertiga malam. Makhluk-makhluk yang dinapasi misteriusnya malam, makin menggeliat dalam kehitaman rimba bumi. Tak peduli sebuah tugas mahamulia telah memampatkan kerongkongan orang-orang dusun yang, kebanyakan para lelakinya, bermalam-malam membidik dua manusia paling dikutuk: Banjo dan emaknya. Meski membuat ladang-ladang garapan mereka terbengkalai, itu tak apa! Yang penting bagi mereka, dusun mereka bersih dari manusia-manusia durhaka, yang mengingkari wasiat Hyang.

Waktu bergerak lambat bagai geliatan pesolek di mata ratusan laki-laki dusun yang tersebar di tiap-tiap sudut batas dusun, juga di tempat-tempat gelap terpencil. Dan, dua buronan mereka telah menjadi begitu terkutuk di mata mereka, karena membuat tubuh mereka memagut dinginnya malam demi malam tanpa kehangatan dari napas sengal perempuan-perempuan mereka. Membuat biji mata mereka nyaris melesat dari liangnya. Membuat darah mereka mendidih, mengerjat-ngerjat sesekali, seperti dibakar ubun-ubun mereka. Lagi-lagi salah satu dari mereka geram.

"Haram jadah! Aku sudah muak! Terserah laknat Hyang kalau dusun ini masih membiarkan dua manusia terkutuk-Nya itu hidup, bahkan mungkin bisa lebih lama dari hidup kita semua. Aku tak peduli. Persetan! Bukankah Dia juga yang menghidup-matikan mereka?"

Persis, belum habis satu kali kedipan mata, setelah laki-laki dusun yang geram itu memberondongkan kalimat umpatannya, libasan petir sekonyong merobek angkasa yang gelap tak berbintang. Menghamburkan ratusan laki-laki dusun dari pos-pos penjagaan mereka, semburat tunggang-langgang, seperti sekawanan semut yang baru saja diobrak-abrik sarangnya oleh moncong trenggiling. Cambuk-cambuk petir itu mengoyak-moyak kesadaran mereka. Semua terjadi seperti dalam murka yang dahsyat.

***

Setelah yakin melelapkan Banjo di atas tumpukan daun-daun lebar dan reranting kering di sisinya, emak bangkit. Melangkah terbungkuk-bungkuk menuju mulut gua kecil yang tak sengaja diketemukannya persis ketika libasan petir pertama, libasan paling kilat. Emak memandang saja ke kejauhan. Petir mencekam. Kesiur angin menegakkan bulu kuduk.

Hingga…hingga sepertinya emak melihat kelebat sinar putih. Tinggi dan besar. Mendekat…Mendekat…Lalu melampaui diri tegaknya di tepi mulut gua. Melingkari tubuh Banjo yang meringkuk lelap.
Tak ada perlawanan. Tatapan emak telah menjadi begitu hampa. ***

Catatan:
1 Yakni bebunyian dari bambu untuk menghalau burung di ladang.
2 Alat musik seperti terbangan, namun dalam bentuknya yang lebih besar.

*) Cerpen ini merupakan pemenang kedua (tak ada pemenang pertama) lomba cerpen Krakatau Award 2005 yang diadakan Dewan Kesenian Lampung, yang diumumkan Agustus lalu. St. Fatimah adalah cerpenis Surabaya. Selain cerpen, lulusan Sastra Inggris Unair itu juga menulis puisi, dan esai sastra-budaya. Dia juga menjadi editor dan penerjemah freelance.

keadaan bangsa arab jahiliyah

KEADAAN BANGSA ARAB JAHILIYAH : SOSIAL, ETIKA DAN AGAMA (حياة العرب )

Terjemahan dari Buku Adab wa Nossus (الأدب والنصوص : لغير الناطقين بها) Juz Pertama Halaman 2-3. 
Orang Arab Jahiliyah terbagi menjadi dua bagian : Penduduk Desa dan Penduduk Kota. 
a.       Masyarakat Desa, mereka merupakan penduduk terbanyak yang mendiami Jazirah Arab. Namun kehidupan mereka nomaden, selama mereka mengikuti arah air dan tepi sungai.  Untuk kebanyakan, hubungan antar kabilah diikat dengan hubungan permusuhan, Peperangan menjadi makanan mereka sehari-hari, maka berkembanglah sifat saling balas dendam, paceklik datang lahirlah sifat dermawan, peperangan datang sifat keberanianlah yang berkembang dan kuatlah sifat fanitime kesukuan. Keadaan inilah banyak Puisi-puisi Arab bertemakan tentang kepahlawanan.
b.      Masyarakat Kota, mereka merupakan penduduk kota yang sudah menetap; mata pencahariannya pedagangan, pertanian dan kerajinan. Diantara mereka ada yang mendiami kota-kota Hijaz yaitu Mekkah, Yatsrib (Madinah) dan Thaif. Orang-orang Quraisy menghabiskan waktunya untuk perdagangan dikarenakan letak georafis yang jauh jarak antara Syam dan Yaman, sebagaimana menghabiskan waktunya beribadah untuk menghormati Ka’bah. Pada Musim Haji merupakan kesempatan bagi mereka untuk mendirikan toko-toko di pasar ( Ukkadh, dzu al-majannah, dan dzu al-Majaaz). Di Pasar-pasar ini, mereka berbagi pikiran, puisi-puisi dan pidato-pidato, yang mempengaruhi perkembangan Bahasa dan dialek Arab antar kabilah-kabilah Quraisy. Kondisi ini berlangsung sampai turunnya al-Quran ketika lahirnya Islam.
Orang Arab memiliki  etika-etika mulia yang diterima oleh Agama Islam, namun terdapat juga kebiasaan-kebiasaan buruk yang ditolak. Diantara beberapa etika yang mulia : jujur, menepati janji, tolong menolong, keberanian dan dermawan…. Adapun Kebiasaan-kebiasaan buruk mereka yang paling keji adalah perang, fanatic kesukuan, dan mengubur anak perempuan. Terdapat juga kebiasaan buruk yang lain yaitu minum minuman keras dan berjudi.
Mayoritas Orang arab menganut paham animisme (الوثني) yang beribadah pada berhala, sebagian beribadah pada matahari dan bulan. Sedikit yang beragama Kristen dan Yahudi, serta sisanya beribadah kepada Allah dengan akal. Keadaan ini berlangsung selama Akhir Masa Jahiliyah sampai kita menemukan pemikiran Tuhan Yang Esa, khusus bagi sebagian golongan menamakannya monoteis (الحنفاء) .   Golongan ini meragukan paham animisme yang berkembang, dan membuatlah agama baru yang menuntun kehidupannya. Golongan Monoteis ini bukan hanya di Mekkah saja, namun mereka tersebar di kabilah-kabilah, diantanya : Qis bin Saa’idah al-Abaadi, Abu Dzar al-Ghifari, dan Umiyah bin Abu al-Shalt. Dan besar kemungkinan terdapat orang-orang Arab Jahiliyah yang tidak menyukai minuman keras dan berjudi seperti Abdul al-Muthallib bin Haasyim, Qais bin ‘Aashim al-Tamimi, dan Hundulah al-Raahib.
Pemikiran mereka dilandasi dari keraguan pada kehidupan beragama, ini melekat dan menguatkan bahwa atheis jahiliyah dapat menimbulkan kerusakan, maka terpancarlah cahaya Islam, lalu terbebaslah bangsa Arab dan mereka masuk Islam dengan berbondong-bondong.[1]
1Syauqi Dlaif, Tarikh al-Adab al-’Arabi. Juz 1 (Kairo : Dar al-Ma’arif, 78-1976 M). Hal. 96-97.

puisi

wpeAC.jpg (7186 bytes)

Air matamu mengiris hatiku halus
kuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat
terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu
nafasmu yang mengalir dalam nafasku

Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam
terasa getaran menyatu diujung jari-jari
tak kuasa menahan gejolak kasih
limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi

Tak akan kutinggalkan hatimu yang manangis pilu
telah terpatri janji pada kedalaman nurani
akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita
meski kekuatan malam hendak meragas

Sejarah satelit

Sejarah Satelit

Satelit buatan manusia pertama adalah Sputnik 1, diluncurkan oleh Soviet pada tanggal 4 Oktober 1957, dan memulai Program Sputnik Rusia, dengan Sergei Korolev sebagai kepala disain dan Kerim Kerimov sebagai asistentnya. Peluncuran ini memicu lomba ruang angkasa (space race) antara Soviet dan Amerika.
Sputnik 1 membantuk mengidentifikasi kepadatan lapisan atas atmosfer dengan jalan mengukur perubahan orbitnya dan memberikan data dari distribusi signal radio pada lapisan ionosphere. Karena badan satelit ini diisi dengan nitrogen bertekanan tinggi, Sputnik 1 juga memberi kesempatan pertama dalam pendeteksian meteorit, karena hilangnya tekanan dalam disebabkan oleh penetrasi meteroid bisa dilihat melalui data suhu yang dikirimkannya ke bumi.
Sputnik 2 diluncurkan pada tanggal 3 November 1957 dan membawa awak mahluk hidup pertama ke dalam orbit, seekor anjing bernama Laika
Pada bulan Mei, 1946, Project Rand mengeluarkan desain preliminari untuk experimen wahana angkasa untuk mengedari dunia, yang menyatakan bahwa, "sebuah kendaraan satelit yang berisi instrumentasi yang tepat bisa diharapkan menjadi alat ilmu yang canggih untuk abad ke duapuluh". Amerika sudah memikirkan untuk meluncurkan satelit pengorbit sejak 1946 dibawah Kantor Aeronotis angkatan Laut Amerika (Bureau of Aeronautics of the United States Navy). Project RAND milik Angkatan Udara Amerika akhirnya mengeluarkan laporan diatas, tetapi tidak mengutarakan bahwa satelit memiliki potensi sebagai senjata militer; tetapi, mereka menganggapnya sebagai alat ilmu, politik, dan propaganda. Pada tahun 1954, Sekertari Pertahanan Amerika menyatakan, "Saya tidak mengetahui adanya satupun program satelit Amerika."
Pada tanggal 29 Juli 1955, Gedung Putih mencanangkan bahwa Amerika Serikat akan mau meluncurkan satelit pada musim semi 1958. Hal ini kemudian diketahui sebagai Project Vanguard. Pada tanggal 31 July, Soviets mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan satelit pada musim gugur 1957.
Mengikuti tekanan dari American Rocket Society (Masyarakat Roket America), the National Science Foundation (Yayasan Sains national), and the International Geophysical Year, interest angkatan bersenjata meningkat dan pada awal 1955 Angkatan Udara Amerika dan Angkatan Laut mengerjai Project Orbiter, yang menggunakan wahana Jupiter C untuk meluncurkan satelit. Proyek ini berlangsung sukses, dan Explorer 1 menjadi satelit Amerika pertama pada tanggal 31 januari 1958.
Pada bulan Juni 1961, tiga setengah tahun setelah meluncurnya Sputnik 1, Angkatan Udara Amerika menggunakan berbagai fasilitas dari Jaringan Mata Angkasa Amerika (the United States Space Surveillance Network) untuk mengkatalogkan sejumlah 115 satelit yang mengorbit bumi.
Satelit buatan manusia terbesar pada saat ini yang mengorbit bumi adalah Station Angkasa Interasional (International Space Station).

Jenis satelit

  • Satelit astronomi adalah satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan objek angkasa lainnya yang jauh.
  • Satelit komunikasi adalah satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro. Kebanyakan satelit komunikasi menggunakan orbit geosinkron atau orbit geostasioner, meskipun beberapa tipe terbaru menggunakan satelit pengorbit Bumi rendah.
  • Satelit pengamat Bumi adalah satelit yang dirancang khusus untuk mengamati Bumi dari orbit, seperti satelit reconnaissance tetapi ditujukan untuk penggunaan non-militer seperti pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dll.
  • Satelit navigasi adalah satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima di permukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi. Salah satu satelit navigasi yang sangat populer adalah GPS milik Amerika Serikat selain itu ada juga Glonass milik Rusia. Bila pandangan antara satelit dan penerima di tanah tidak ada gangguan, maka dengan sebuah alat penerima sinyal satelit (penerima GPS), bisa diperoleh data posisi di suatu tempat dengan ketelitian beberapa meter dalam waktu nyata.
  • Satelit mata-mata adalah satelit pengamat Bumi atau satelit komunikasi yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata.
  • Satelit tenaga surya adalah satelit yang diusulkan dibuat di orbit Bumi tinggi yang menggunakan transmisi tenaga gelombang mikro untuk menyorotkan tenaga surya kepada antena sangat besar di Bumi yang dpaat digunakan untuk menggantikan sumber tenaga konvensional.
  • Stasiun angkasa adalah struktur buatan manusia yang dirancang sebagai tempat tinggal manusia di luar angkasa. Stasiun luar angkasa dibedakan dengan pesawat angkasa lainnya oleh ketiadaan propulsi pesawat angkasa utama atau fasilitas pendaratan; Dan kendaraan lain digunakan sebagai transportasi dari dan ke stasiun. Stasiun angkasa dirancang untuk hidup jangka-menengah di orbit, untuk periode mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan.
  • Satelit cuaca adalah satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim Bumi.
  • Satelit miniatur adalah satelit yang ringan dan kecil. Klasifikasi baru dibuat untuk mengkategorikan satelit-satelit ini: satelit mini (500–200 kg), satelit mikro (di bawah 200 kg), satelit nano (di bawah 10 kg).

 

Jenis orbit
Banyak satelit dikategorikan atas ketinggian orbitnya, meskipun sebuah satelit bisa mengorbit dengan ketinggian berapa pun.
  • Orbit Rendah (Low Earth Orbit, LEO): 300 - 1500km di atas permukaan bumi.
  • Orbit Menengah (Medium Earth Orbit, MEO): 1500 - 36000 km.
  • Orbit Geosinkron (Geosynchronous Orbit, GSO): sekitar 36000 km di atas permukaan Bumi.
  • Orbit Geostasioner (Geostationary Orbit, GEO): 35790 km di atas permukaan Bumi.
  • Orbit Tinggi (High Earth Orbit, HEO): di atas 36000 km.
Orbit berikut adalah orbit khusus yang juga digunakan untuk mengkategorikan satelit:
  • Orbit Molniya, orbit satelit dengan perioda orbit 12 jam dan inklinasi sekitar 63°.
  • Orbit Sunsynchronous, orbit satelit dengan inklinasi dan tinggi tertentu yang selalu melintas ekuator pada jam lokal yang sama.
  • Orbit Polar, orbit satelit yang melintasi kutub

Nyi roro kidul






Cerita tentang Nyi Roro Kidul ini sangat terkenal. Bukan hanya dikalangan penduduk Yogyakarta dan Surakarta, melainkan di seluruh Pulau Jawa. Baik di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur. Di daerah Yogyakarta kisah Nyi Roro Kidul selalu dihubungkan dengan kisah para Raja Mataram. Sedangkan di Jawa Timur khususnya di Malang Selatan tepatnya di Pantai Ngliyep, Nyi Roro Kidul dipanggil dengan sebutan Kanjeng Ratu Kidul. Di Pantai Ngliyep juga diadakan upacara Labuhan yaitu persembahan para pemuja Nyi Roro Kidul yang menyakini bahwa kekayaan yang mereka dapatkan adalah atas bantuan Nyi Roro Kidul dan anak buahnya.

Konon, Nyi Roro Kidul adalah seorang ratu yang cantik bagai bidadari, kecantikannya tak pernah pudar di sepanjang zaman. Di dasar Laut Selatan, yakni lautan yang dulu disebut Samudra Hindia - sebelah selatan pulau Jawa, ia bertahta pada sebuah kerajaan makhluk halus yang sangat besar dan indah.

Siapakah Ratu Kidul itu? Konon, menurut yang empunya cerita, pada mulanya adalah seorang wanita, yang berparas elok, Kadita namanya. Karena kecantikannya, ia sering disebut Dewi Srengenge, yang artinya Matahari Jelita. Kadita adalah putri Raja Munding Wangi. Walaupun Kadita sangat elok wajahnya, Raja tetap berduka karena tidak mempunyai putra mahkota yang dapat disiapkan. Baru setelah Raja memperistrikan Dewi Mutiara lahir seorang anak lelaki. Akan tetapi, begitu mendapatkan perhatian lebih, Dewi Mutiara mulai mengajukan tuntutan-tuntutan, antara lain, memastikan anaknya lelaki akan menggantikan tahta dan Dewi Kadita harus diusir dari istana. Permintaan pertama diluluskan, tetapi untuk mengusir Kadita, Raja Munding Wangi tidak bersedia.

“Ini keterlaluan,” sabdanya. “Aku tidak bersedia meluluskan permintaanmu yang keji itu,” sambungnya. Mendengar jawaban demikian, Dewi Mutiara malahan tersenyum sangat manis, sehingga kemarahan Raja, perlahan-lahan hilang. Tetapi, dalam hati istri kedua itu dendam membara.

Hari esoknya, pagi-pagi sekali, Mutiara pengutus inang mengasuh memanggil seorang tukang sihir, si Jahil namanya. Kepadanya diperintahkan, agar kepada Dewi Kadita dikirimkan guna-guna.

“Bikin tubuhnya berkudis dan berkurap,” perintahnya. “Kalau berhasil, besar hadiah untuk kamu!” sambungnya. Si Jahil menyanggupinya. Malam harinya, tatkala Kadita sedang lelap, masuklah angin semilir ke dalam kamarnya. Angin itu berbau busuk, mirip bau bangkai. Tatkala Kadita terbangun, ia menjerit. Seluruh tubuhnya penuh dengan kudis, bernanah dan sangat berbau tidak enak.

Tatkala Raja Munding Wangi mendengar berita ini pada pagi harinya, sangat sedihlah hatinya. Dalam hati tahu bahwa yang diderita Kadita bukan penyakit biasa, tetapi guna-guna. Raja juga sudah menduga, sangat mungkin Mutiara yang merencanakannya. Hanya saja. Bagaimana membuktikannya. Dalam keadaan pening, Raja harus segera memutuskan.

Hendak diapakan Kadita. Atas desakan patih, putri yang semula sangat cantik itu mesti dibuang jauh agar tidak menjadikan aib.

Maka berangkatlah Kadita seorang diri, bagaikan pengemis yang diusir dari rumah orang kaya. Hatinya remuk redam; air matanya berlinangan. Namun ia tetap percaya, bahwa Sang Maha Pencipta tidak akan membiarkan mahluk ciptaanNya dianiaya sesamanya. Campur tanganNya pasti akan tiba. Untuk itu, seperti sudah diajarkan neneknya almarhum, bahwa ia tidak boleh mendendam dan membenci orang yang membencinya.

Siang dan malam ia berjalan, dan sudah tujuh hari tujuh malam waktu ditempuhnya, hingga akhirnya ia tiba di pantai Laut Selatan. Kemudian berdiri memandang luasnya lautan, ia bagaikan mendengar suara memanggil agar ia menceburkan diri ke dalam laut. Tatkala ia mengikuti panggilan itu, begitu tersentuh air, tubuhnya pulih kembali. Jadilah ia wanita cantik seperti sediakala. Tak hanya itu, ia segera menguasai seluruh lautan dan isinya dan mendirikan kerajaan yang megah, kokoh, indah dan berwibawa. Dialah kini yang disebut Ratu Laut Selatan.
Cerita tentang Nyi Roro Kidul ini banyak versinya. Ada versi Jawa Barat, Jawa Timur dan Yogyakarta.

Konon Nyi Roro Kidul itu tak lain adalah seorang jin yang mempunyai kekuatan dahsyat. Hingga kini masih ada saja orang yang mencari kekayaan dengan jalan pintas yaitu dengan menyembah Nyi Roro Kidul. Mereka dapat kekayaan berlimpah tetapi harus mengorbankan keluarga dan bahkan akan mati sebelum waktunya, jiwa raga mereka akan dijadikan budak bagi kejayaan Keraton Laut Selatan.

Cerita ini dapat digolongkan sebagai mitos, sebab mengaruhnya sangat mendalam, mendasr dan jauh bagi alam pikiran tradisional di Yogyakarta.

nasab dan keluarga Nabi

Nasab Nabi

Ada tiga bagian tentang nasab nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam:
  1. Bagian yang disepakati kebenarannya oleh pakar biografi dan nasab, yaitu sampai Adnan.
  2. Bagian yang mereka perselisihkan, yaitu antara nasab yang tidak diketahui secara pasti dan nasab yang harus dibicarakan,tepatnya Adnan keatas hingga Ibrahim Alaihi-salam.
  3. Bagian yang sama sekali tidak diragukan bahwa didalamnya ada hal-hal yang tidak benar,yaitu Ibrahim keatas hingga Adam.
Dibagian terdahulu sudah kita singgung sedikit tentang masalah ini.Inilah rincian
Ari tiga bagian tersebut.
Bagian pertama: Muhammad, bin Abdullah bin Abdul-Muththalib ( yang namanya Syaibah),bin Hasyim ( yang namanya Amru ), bin Abdu Manaf ( yang namanya Al-Mughirah), bin Qushay ( yang namanya Zaid), bin Kilab,bin Murrah,bin Ka’b,bin Lu’ay, Bin Ghalib,bin Fihr ( yang berjuluk Quraisy dan menjadi cikal bakal nama kabilah),bin Malik, bin An-Nadhr ( yang namanya Qais ),bin kinanah,bin Khuzaimah,bin Mudrikah ( yang namanya Amir) bin Ilyas, bin Mudhar,bin Nizar,bin Ma’ad bin Adnan.
Bagian kedua : Adnan dan seterusnya,yaitu bin Udad,bin Hamaisa’,bin Salaman,bin Aush, bin Bauz, bin Qimwal,bin Ubay,bin Awwam, bin Nasyid,bin Makhi, bin Aidh,bin Abqar,bin Ubaid,bin Ad-Da’a,bin Hamdan,bin Sinbar,bin Yatsribi,bin Yahzan,bin Yalham,bin Ar’awy,bin Aid,bin Daisyan,bin Aishar,bin Afnad, bin Aiham,bin Muqshir,bin Nahits,bin Zarih,bin sumay, bin Muzai,bin Iwadhah, bin Aram,bin Qaidar,bin Isma’il,bin Ibrahim.
1         Sirah An-Nabawiah,Ibnu Hisyam,1/1-2; Rahmah Lil’-alamin, 2/11-14,52.
2         Al-Allamah Muhammad Sulaiman Al- Manshurfuri telah menghimpun bagian dari
nisab ini berdasarkan riwayat Al-Kalbi dan Ibnu Sa’d, setelah mengadakan penelitian yang mendetail.
Bagian ketiga: Ibrahim dan seterusnya,yaitu bin Tarih ( yang namanya Azar) bin Nashur,bin Saru’ atau Sarugh,bin Ra
’u, bin Falakh,bin Aibar, bin Syalakh,bin Arfakhyad,bin Sam, bin Nuh Alaihissalam bin Lamk,bin Matausyalakh,bin Akhnukh atau Idris Alaihis-salam,bin Yard, bin Mahla’il,bin Qainan,bin Yanisya,bin Syaits,bin Adam Alaihis-salam.
Keluarga Nabi
Keluarga Nabi shallallahu Alaihi wa Sallam dikenal dengan sebutan keluargaHasyimiyah,yang dinisbatkan kepada kakeknya, Hasyim bin Abdul Manaf.
Oleh karena itu da baiknya jika menyebutkan sekilas tentang keadaan Hasyim dan keturunan sesudahnya.
1 Hasyim
Sebagaimana yang sudah kita sebutkan diatas,Hasyim adalah orang yang smemegang urusan air minum dan makanan dari Bani Abdu Manaf,tepatnya
tepatnya Bani Abdu Manaf mengikat perjanjian dengan Bani Abdi-Dar dalam masalah pembagian kedudukan diantara keduanya.Hasyim sendiri adalah orang kaya raya yang terhormat.Dialah orang yang  pertama yang memberikan remukan roti bercampur kuah kepada orang-orang yang menunaikan haji di Makkah.
Nama aslinya adalah Amru.Dia dipanggil Hasyim karena suka meremukkan roti.Dia juga orang pertama yang membuka perjalanan dagang duakali dalam setahun
bagi orang-orang Quraisyi,yaitu sekali pada musim dingin dan sekali pada musim kemarau.Seorang penyair berkata tentang hal ini.
Amru yang menemukan roti bagi kaumnya
kaum Makkah yang tertimpa musim kering kerontang
dia ditempatkan dua kali pejalanan untuk niaga
sekali perjalanan musim kemarau dan penghujan.”
Diantara momen kehidupannya,dia pernah ke Syam untuk berdagang.Setiba di Madinah,dia menikahi Salma binti Amru,dari Bani Adi bin An-Najjar dan
dan menetap disana bersama istrinya itu.Lalu ia melanjutkan perjalanan ke Syam,sementara istrinya tetap bersama keluarganya,yang saat itu sedang mengandung anaknya, Abdul-Muthalib.Namun Hasyim meninggal dunia setelah menginjakkan kaki di Palestina. Sementara Salma melahirkan  Abdul-Muthalib pada tahun 479M,dengan nama Syaibah,karena ada rambut putih (uban )di kepalanya.
Adapun pengasuh selanjutnya diserahkan kepada bapak Salma di Yastrib.Sementara tak seorang pun dari keluarga Hasyim di Makkah yang merasakan kehadiran Abdul-Muthalib. Hasyim mempunyai empat putra: Asad,Abu syaifi,
Lihat Rahmah Lil’-alamin,2/14-17.Ada perbedaan pendapatyang mencolok tentang masalah ini di berbagi sejarahs
Nadhlah dan Abdul Muthalib; dan lima putri: Asy-Syifa’,Khalidah, Dha’ifah,Ruqayyah,dan Jannah.
2 Abdul Muthalib
Seperti yang sudah kita singgung dibagian terdahulu,penanganan air dan makanan sepeninggal Hasyim ada ditangan saudaranya, Al-Muthalib bin Abdi Manaf, seorang laki-laki yang terpandang, dipatuhi dan terhormat ditengah kaumnya,yang dijuluki orang-orang Quraisy dengan sebutan Al-Fayyadh  (Sang dermawan ), karena dia memang seorang dermawan. Tatkala Al-Muthalib mendengar bahwa Syaiban ( Abdul-Muthalib) sudah  menjadi seorang pemuda atau lebih tua lagi, maka dia mencarinya. Setelah keduanya saling berhadapan, kedua mata Al-Muthalib meneteskan air mata haru, lalu dia pun memeluknya dan dia bermaksud membawanya. Namun Abdul- Muthalib menolak ajakan itu kecuali jika Ibunya mengizinkan. Maka Al-Muthalib memohon kepadab Ibu Abdul Muthalib.Namun permohonan itu juga ditolak.
’’Sesungguhnya dia pergi ketengah kerajaan bapaknya dan Tanah suci ALLAH,’’ kata Al-Muthalib mengajak.
Akhirnya ibunya mengizinkan.Maka Abdul –Muththalib di bawa ke Makkah dengan diboncengkan diatas ontanya.Sesampainya di Makkah orang-orang berkata, ”Inilah dia Abdul- Muththalib.”
Al-Muthalib berkata,” celakalah kalian.Dia adalah anak dari saudaraku Hasyim.” Abdul- Muththalib menetap dirumah Al-Muththalib hingga menjadi besar.Kemudian Al-Muththalib meninggal di Yaman.Maka  Abdul –Muththalib menggantikan kedudukannya.Dia hidup ditengah kaumnya dan memimpin mereka seperti dilakukan bapak-bapaknya terdahulu.Dia mendapatkan kehormatan yang tinggi di tengah kaumnya, yang tidak pernah di peroleh bapak-bapaknya.Dia di cintai kaumnya dan di agungkan.
Namun Naufal ( paman dari Abdul Muththalib ) merebut sebagian wilayah kekuasaannya, yang membuat Abdul Muththalib marah.Maka dia meminta dukungan kepada beberapa pemimpin Quraisy untuk menghadapi pamannya. Namun mereka berkata”Kami tidak ingin mencampuri urusan antara dirimu dan pamanmu.’’Maka dia menulis surat yang di tujukan kepada paman-paman dari pihak ibunya Bani An-Najjar’ berisi beberapa bait syair yang intinya meminta pertolongan kepada mereka. Salah seorang pamannya,,Abu Sa’d bin Adi membawa delapan puluh pasukan berkuda, lalu singgah di pinggiran Makkah. Abdul Muththalib menemui pamannyadi sana dan berkata,”Mari singgah ke rumahku wahai paman!’’
”Tidak, demi Allah, kecuali setelah bertemu Naufal,” kata pamannya.

Sirah An-Nabawiah,Ibnu Hisyam,1/2-4; Talqihu Fuhumi Ahlil Atsar, hal 6;Khulashatus- Sair,Ath-Thabari, hal 6; Rahmah Lil-alamin, 2/8.Ada perbedaaan dalam menyebutkan nama-nama ini dan ada pula sebagian yang tidak di sebutkan.
Lalu Abu Sa’d mencari Naufal, yang sedang duduk di Hijjr bersama babarapa pemuka Quraisyi.Abu Sa’d langsung menghunus pedang dan berkata,”Demi penguasa Ka’bah, jika engkau tidak mengembalikan wilayah kekuasaan anak sadariku, maka aku akan menembaskan pedang ini ke batang lehermu.”
” Aku sudah mengembalikannya.” kata Naufal.
Pengembalian ini dipersaksikan para pemuka Quraisy, baru setelah itu Abu Sa’d mau singgahdirumah Abdul –Muththalib dan menetap disana selama tiga hari.Setelah itu dia mlaksanakan umrah lalu pulang ke Madinah.
Melihatperkembangan ini, Naufal mengadakan perjanjian persahabatan dengan Bani Abdi Syam bin Abdi Manaf untuk menghadapi Bani Hasyim.Bani Khuza’ah yang melihat dukungan Bani An-Najjar terhadap Abdul-Muththalib,maka mereka berkata,”Kami juga melahirkannya sebagaimana kalian telah melahirkannya.Oleh karena itu kamu juga lebih berhak mendukungnya.” Hal ini bisa dimaklumi,karena ibu Abdi Manafberasal dari keturunan mereka. Maka mereka memasuki Darun-Nadwahdan mengikat perjanjian persahabatan dengan Bani Hasyim untuk menghadapi Abdi Syams yang sudah bersekutu dengan Naufal.Perjanjian persahabatan inilah yang kemudian menjadi sebab penaklukan Makkah sebagaimana yang akan kita bahasdi bagian mendatang.
Diantara peristiwa penting yang terjadi di Baitul- haram semasa Abdul- Muththalib adalah penggalian sumur ZamZam dan peristiwa pasukan gajah.
Ceritanya secara ringkas dari peristiwa pertama,pada awal mulanyadia bermimpi disuruh menggali sumur Zamzam dan mencari tempatnya.Maka diapun melaksanakan perintah dalam mimpi itu.Ternyata didalamnya dia mendapatkan berbagai bendah berharga yang dulu pernah di pendam orang-orang Jurham tatkala sedang berkuasa.Benda-benda itu berupa beberapa buah pedang,baju perang,dan dua pangkal pelana,yang semuanya terbuat dari emas.Kemudian dia menjadikan pedang-pedang itu sebagai pintu Ka’bah dan memasang dua buah pangkal pelana di pintu itu.Abdul- Muththalib menangani urusan air minum dari Zamzam bagi orang-orang yang menunaikan haji.
Tatkala sumur Zamzam itu dptemukan kembali oleh Abdul- Muththalib,maka orang –orang Quraisy ingin ikut campurtangan menanganinya.Mereka berkata,”
Kami ingin bersekutu.”
Tidak bisa .Ini adalah urusan yang secara khusus ada ditanganku,” kata Abdul – Muththalib.Dia tidak mau menyerahkan begitu saja masalah ini kepada mereka kecuali setelah menyerahkan keputusan kepada seorang dukun wanita dari Bani Sa’d.Mereka tidak akan pulang kecuali setelah Allah memberinya sepuluh anak laki-laki,dan setelah mereka besar dia tidak lagi mempunyai anak,maka dia akan mengorbankan ( menyembelih) salah seorang diantara mereka dihadapan Ka’bah.
1         Mukhtashar Siratir- Rasul, Muhammad bin Abdul-Wahhab An-Najdi,hal 41-42.
2    Penjelasan berikutnya akan dipaparkan setelah ini.
Ringkasan kisah  yang kedua,bahwa Abrahah Ash-Shabbah Al-Hasbi,gubernur yang berkuasa di Yaman dari Najasy,membangun sebuah gereja yang sangat besar di Shan’a, karena dia melihat bangsa Arab yang melaksanakan haji di Ka’bah.Dengan adanya gereja yang sangat besar itu dia menginginkan pusat kegiatan haji di sana. Seseorang dari Bani Kinanah mendengar niat Abraham ini.Maka selagi tengah malam dan dengan cara mengendap-ngendapendap,dia masuk ke dalam gereja dan melumurkan kotoran ke pusat kiblatnya. Tentu saja Abraham amat murka setelah hal ini.Dengan membawa segelar pasukan yang jumlahnya mencapai enam puluh ribu prajurit,di menuju Ka’bah untuk menghancurkannya.Untuk kendaraannya, dia memilih seekor gajah yang paling besar,di samping sembilan atau tiga belas ekor gajah yang lain di tengah pasukannya dan gajahnya,siap untuk menginvasi Makkah.Setibanya di Wadi Muhassir, yaitu antara Muzdalifah dan Mina,tiba-tiba gajahnya menderum dan tak mau bangkit lagi mendekati Ka’bah. Setiap kali mereka mengalihkannya ke arah selatan, utara,atau barat yang berlawanan dengan arah Ka’bah lagi,maka dia pun menderum. Tatkala keadaan mereka seperti itulah Allah mengirimkan burung-burung Ababil di atas mereka,lalu mmenjatuhkan batu-batu dari tanah yang panas, sehingga mereka tak ubahnya daun-daun yang di makan ulat.Burung-burung itu menyerupai Khathathif dan Balsan.setiap burung membawa tiga biji batu yang dipatuknya,dan dua batu di kedua kakinya,yang besarnya seperti biji kacang.Batu-batu itu tidak menimpa salah seorang di antara mereka,melainkan sendi-sendi tulangnya terlepas dan tak lama kemudian dia pun mati. Tidak semuanya terkena batu-batu itu. Akhirnya mereka serbutan melarikan diri,sebagian menabrak sebagian yang lain hingga banyak yang jatuh terinjak-injak dan mereka mati berserakan.Tentang Abraham sendiri,Allah mengirimkan penyakit kepadanya,sehingga sendi-sendi tulangnya lepas sendiri-sendiri.Setibanya di Shan’a dia tidak ubahnya anak burung,dadanya terbelah hingga terbelah jantungnya lalu dia pun mati.
Sementara saat itu orang-orang Quraisy berpencar-pencar menjadi beberapa kelompok dan mengungsi ke atas gunung, karena takut terhadap invasi pasukan Abraham.Setelah pasukan Abraham mengalami kejadian seperti itu, mereka pun kembali lagi ke rumah dalam keadaan selamat dan aman.
Peristiwa ini terjadi pada bulan Muharram, lima puluh  atau lima puluh lima hari sebelum kelahiran Nabi Sallallahu Alaihi wa Sallam,atau tepatnya pada akhir bulan Februari atau awal bulan maret 571 M.Peristiwa ini merupakan prolog yang di bukakan Allah untuk Nabi dan Bait-Nya.Sebab selagi pandangan kita terarah ke Baitul-Maqdis,maka kita akan melihat musuh-musuh Allah yang musyrik menguasai kiblat ini,seklipun rakyatnya orang-orang muslim, seperti peristiwa Bukhtanashar pada tahun 587 SM dan orang-orang Romawi pada tahun 70M.
Sirah An-Nabawiah,Ibnu Hasyim,1/43; Tafhimul- Qur’an,6/462-469.
Tetapi Ka’bah tidak pernah di kuasai orang-orang Nasrani ( yang saat itu mereka di sebut orang-orang Muslim),sekalipun penduduknya orang musyrik.
Kabar tentang tentang peristiwa ini cepat menjalar ke wilayah-wilayah yang sudah maju pada zaman itu. Habasyah mempunyai hubungan yang kuat dengan bangsa Romawi.Smentara bangsa persi juga masih memiliki akar yang kuat.Mereka selalu memata-matai apa pun yang di lakukan bangsa Romawi dan sekutu-sekutunya.Oleh karena itu,orang-orang Persi segera pergi ke Yaman setelah peristiwa tersebut. Dua pemerintahan ( Persi dan Romawi) merupakan dua kekuatan yang maju danberadab di dunia saat itu.Maka peristiwa ini langsung mengalihkan perhatian dunia dan sebuah pensucian.Jadi,jika ada di antara penduduknya yang bangkit menyatakan nubueah,maka itu merupakan inti yang di tuntut dari peristiwa ini. Selain itu merupakan penafsiran dari hikmah yang tersembunyi,mengapa ada pertolongan dari Alla,orang-orang musyrik berhadapan dengan orang orang yang memiliki iman,yang semuanya berjalan tanpa bisa di jangkau alam kausalitas.
Abdul – Muththalib mempunyai sepuluh anak laki-laki: Al-Harits.Az-Zubair,Abu Thalib,Abdullah,Hamzah,Abu lahb,Al-Ghaidaq, Al-Muqawwim,Shaffar,Al-Abbas.Ada yang berpendapat,anaknya ada sebelas,yaitu di tambah Qatsam. Ada pula yang berpendapat,anaknya ada tiga belas.Mereka yang berpendapat seperti ini menambahkan Abdul-Ka’bah dan Hajla.Ada yang berpendapat,Abdul-Ka’bah adalah Al-Muqawwim,dan Hajla adalah Al-Ghaidaq.Sementara itu,tak ada seorang di antara anak-anaknya yang bernama Qatsam.Sedangkan anak perempuannya ada enam: Ummul-Hakim atau Al-Baidha,Atikah,Shafiyyah,Arwa,dan Umaimah.
3Abdullah
Dia adalah bapak Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Salam. Ibunya adalah Fatimah binti Amr bin A’idz Imran bin Makhzum bin Yaqzhahbin Murrah.Abdullah adalah anak Abdul-Muththalib yang paling bagus dan paling di cintainya.Abdullah inilah yang mendapat undian untuk di sembelih dan di korbankansesuai dengan nadzar Abdul-Muththalib.Ringkasannya, tatkla anak-anaknya sudah berjumlah sepuluh orang dan tahu bahwa dia tidak lagi mempunyai anak,maka dia memberitahukan nadzar yang pernah diucapkannyakepada anak-anaknya.Ternyata mereka patuh.Kemudian menulis nama-nama mereka di anak panah untuk di undi,lalu diserahkan kepada patung Hubal setelah anak panah itu di kocok,keluarlah anak Abdullah.Maka Abdul –Muththalib menuntun Abdullah sambil membawa parang,Quraisy mencegahnya,terutama paman-pamannya dari pihak ibu dari Bani Makhzum dan saudaranya,Abu Thalib.
” Kalau begitu apa yang harus di lakukan sehubungan nadzarku ini?” Tanya Abdul-Muththalib kebingungan.
Talqihu Fuhumi Ahlil-Atsar,hal.8-9; Rahman Lil’-alamin,2/56-66.
Mereka mengusulkan untuk menemui seorang dukun perempuan.Maka dia pun menemui dukun itu.Sesampainya di tempat dukun itu.dia diperintahkan untuk mengundi Abdullah dengan sepuluh ekor onta.Jika yang keluar nama Abdullah,dia harus menambahi lagi dengan sepuluh ekor onta,hingga Tuhan ridha.jika yang keluar nama onta,maka onta-onta itulah yang di sembelih.Maka dia keluar dari tempat dukun wanita itu dengan mengundi antara nama Abdulllah.Maka dia menambah lagi dengan sepuluh ekor onta.Setiap kali diadakan undian berikutnya,yang keluar adalah nama Abdullah,hingga jumlahnya mencapai seratus ekor onta.
Baru setelah itu undian yang keluar adalah nama onta.Maka onta-onta itupun disembelih,sebagai pengganti Abdullah.Daging-daging onta tersebut dibiarkan begitu saja,tidak boleh di jamah manusia ataupun binatang.Tebusan pembunuhan yang memang berlaku di kalangan Qurisy dan bangsa Arab adalah sepuluh ekor onta.
Namun setelah kejadian ini, jumlahnya berubah menjadi seratus ekor onta,yang juga diakui Islam.Diriwayatkan dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam,bahwa beliau bersabda:
” Aku adalah ada dua orang yang disembelih.”
Maksudnya adalah Isma’il Alaihis-salam dan Abdullah.
Abdul-Muththalibmenikahkan anaknya,Abdullah,dengan Aminah binti Wahb bin Abdi Manafbin Zuhrah bin Kilab, yang saat itu Aminah dianggap wanita paling terpandang di kalangan Quraisy dari segi keturunan maupun kedudukannya. Bapaknya adalah pemuka Bani Zuhra. Abdullah hidup bersamanya di Makkah. Tak lama kemudian Abdul-Muththalib mengutusnya pergi ke madinah untuk mengurus korma. Namun dia meninggal disana. Ada yang berpendapat, Abdullah pergi ke Syam untuk berdagang. Lalu bergabung dengan kafilah Quraisy. Lalu di singgah di Madinah dalam keadaan sakit. Lalu dia meninggal di sana dan di kuburkan di Darun-Nabighah Al-ja’di. Saat itu umurnya dua puluh lima tahun. Abdullah meninggal dunia sebelum Rasulullah Saw di lahirkan. Begitu pendapat mayoritas pakar sejarah. Ada pula yang berpendapat, Abdullah meninggal dunia dua bulan setelah Rasulullah lahir. Setelah kabar kematiannya tiba di Makkah, Aminah mengenakan pakaian-pakaian serba usang, dan berkata dalam sebuah syair,

“Seorang anak Hasyim telah mati di sisi Bathha
Menyisihkan liang lahat di tempat yang jauh disana
Banyak ajakan cita-cita yang hendak di penuhi
Tidak banyak yang di tinggalkan seperti anak Hasyim ini
Mereka membawa tempat tidurnya beramai-ramai
Cita-cita dan keraguannya kian melambung
­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­sirah An-Nabawiyah, Ibnu Hisyam, 1/151; rahmah Lil’-alamin,2/89-90. Mukhtashar Siratir Rasul. Syaikh Abdullah, Hal. 12,22-23